Pages

Pages - Menu

Wednesday 12 December 2012

Teknik Lobby dan Negoisasi


Tahapan yang dilakukan sebelum melakukan Lobby
          Mengenali medan / situasi tempat dengan baik.
          Mengenali karakter orang- orang yang akan di lobby dengan baik.
          Mengetahui harapan dan tuntutan  yang ada dengan baik dan harus diakomodasi.
          Analisis ide yang diusulkan dengan tepat dan bijaksana.

Strategi dan tehnik yang diterapkan dalam melakukan lobby dan negosiasi sebagai berikut :(1)
          jangan menguatkan argumen dengan mengunakan bukti-bukti palsu.
          Jangan menggunakan argumen dan alasan yang terlalu umum.
          Jangan memberikan gambaran palsu tentang diri kita.
          Jangan menjelek – jelekkan pihak lawan.
          Jangan bercakap dengan niat ingin membangkitkan rasa marah dan benci orang yang hendak kita lobby.

Strategi dan tehnik yang diterapkan dalam melakukan lobby dan negosiasi sebagai berikut : (2)
          Jangan mengungkapkan / meminimalisir pendapat yang mana hati kecil kita tidak setuju.
          Jangan membicarakan isu-isu yang kompleks, rumit dan serba tidak jelas namun buatlah isu-isu itu seolah – olah simple dan mudah diselesaikan.
          Jangan menutup atau merancukan informasi penting yang ingin kita sampaikan.
          Jangan berbicara yang bertele-tele namun bicaralah dengan lugas, tegas dan tuntas.

Persiapan yang perlu dilakukan saat akan melakukan lobby dan negoisasi
          ikhlasunniyah, meluruskan niat dan kesadaran yang penuh bahwa apa yang disampaikan adalah kebenaran dari Allah dan beliau hanya semata-mata menjalankan misi dari Allah SWT.
          Shahihul Fahm, memiliki pemahaman yang benar terhadap apa-apa yang akan disampaikan. Beliau secara jelas dan tegas menyampaikan apapun yang datang dari Allah didasari oleh ilmu tanpa dicemari oleh kepentingan hawa nafsu.
          Husnul isti’ab, penguasaan yang baik terhadap objek yang akan dihadapi.
          Quwwatul Mishdaqiyah, memiliki kredibilitas kepribadian dan pesona penampilan yang kuat pada diri beliau.
          Khudhu’ud Du’a, Ketundukan dan kehusyu’an dalam berdoa kepada Allah SWT agar objek dakwah kita mendapat hidayah dan beliaupun mendapatkan  pertolonganNya.



“sebuah rencana yang baik, yang dilaksanakan sekarang dengan penuh semangat jauh lebih baik daripada rencana sempurna yang dilaksanakan bulan depan”

No comments:

Post a Comment