Massa sebuah atom bergantung pada
jumlah elektron, proton, dan neutron yang dimilikinya. Atom adalah partikel
yang sangat kecil, sehingga kita tidak dapat menimbang massa sebuah atom
tunggal. Akan tetapi, kita dapat menentukan massa suatu atom dengan
membandingkannya terhadap atom lain. Dengan demikian, dibutuhkan suatu unsur
yang dapat dijadikan sebagai standar pembanding.
Massa atom didefinisikan sebagai
massa suatu atom dalam satuan atomic mass unit (amu) atau satuan massa
atom (sma). Satu amu didefinisikan sebagai 1/12 kali massa satu atom
C-12. Karbon-12 adalah salah satu isotop karbon yang memiliki 6 proton dan 6
neutron. Unsur ini dijadikan sebagai standar pembanding sebab unsur ini
memiliki sifat yang sangat stabil dengan waktu paruh yang panjang. Dengan
menetapkan massa atom C-12 sebesar 12 sma, kita dapat menentukan massa atom
unsur lainnya. Sebagai contoh, diketahui bahwa satu atom hidrogen hanya
memiliki massa 8,4% dari massa satu atom C-12. Dengan demikian, massa
satu atom hidrogen adalah sebesar 8,4% x 12 sma atau 1,008 sma. Dengan
perhitungan serupa, dapat diperoleh massa satu atom oksigen adalah 16,00 sma
dan massa satu atom besi adalah 55,85 sma. Hal ini berarti bahwa satu
atom besi memiliki massa hampir 56 kali massa satu atom hidrogen.
Massa atom relatif (Ar) suatu unsur X dapat
diperoleh melalui persamaan berikut:
Ar X = massa
satu atom unsur X / (1/12) x massa satu atom C-12
Selain menghitung massa atom relatif
(Ar) suatu unsur, kita dapat juga menentukan massa molekul relatif (Mr) suatu
senyawa. Massa molekul relatif (Mr) suatu senyawa dapat diperoleh melalui
persamaan berikut:
Mr X = massa
1 molekul senyawa X / (1/12) x massa satu atom C-12
Dengan melihat pada tabel
periodik, kita dapat melihat bahwa massa satu atom hidrogen sama dengan 1,008
sma dan massa satu atom oksigen adalah 16,00 sma.
Dengan demikian, massa
satu molekul air dapat diperoleh dengan menjumlahkan massa dua atom hidrogen
dan massa satu atom oksigen.
Mr H2O = 2 x Ar H + 1
x Ar O = 2 x 1,008 + 1 x 16,00 = 18,016 sma
Contoh lain, pada
tabel periodik, kita dapat melihat bahwa massa satu atom tembaga adalah 63,55
sma dan massa satu atom belerang adalah 32,07 sma. Sementara massa satu atom
oksigen adalah 16,00 sma, sementara massa satu atom hidrogen adalah 1,008 sma.
Dengan demikian, massa satu molekul CuSO4.5H2O adalah
sebagai berikut:
Mr CuSO4.5H2O = 1 x Ar Cu + 1
x Ar S + 4 x Ar O + 5 x Mr H2O
= 1 x Ar Cu + 1 x Ar S + 4 x Ar O
+ 5 x (2 x Ar H + 1 X Ar O)
= 1 x 63,55 + 1 x 32,07 + 4 x
16,00 + 5 x (2 x 1,008 + 1 x 16,00)
= 249,700 sma
Saat kita melihat massa atom
relatif karbon pada tabel periodik, ternyata massa atom relatif karbon tidak
tepat 12,00 sma, melainkan 12,01 sma. Perbedaan ini disebabkan oleh kehadiran
unsur karbon di alam dalam berbagai bentuk isotop. Hal ini berarti, massa
atom suatu unsur harus dinyatakan dalam bentuk nilai rata-ratanya.
Sebagai contoh, kelimpahan
karbon-12 dan karbon-13 di alam masing-masing sebesar 98,90% dan 1,10%.
Massa atom relatif unsur C-13 adalah 13,00335 sma. Dengan demikian, massa atom
relatif rata-rata atom karbon adalah 98,90% x 12,00 sma + 1,10% x
13,00335 sma = 12,01 sma. Dengan demikian, massa atom relatif atom karbon
adalah 12,01 sma. Nilai rata-rata inilah yang ditampilkan sebagai massa atom
relatif unsur pada tabel periodik.
Contoh lain, unsur tembaga di
alam berada dalam dua bentuk isotop, yaitu Cu-63 dan Cu-65. Kelimpahan
masing-masing di alam adalah sebesar 69,09% untuk Cu-63 dan 30,91% untuk Cu-65.
Massa atom relatif masing-masing isotop adalah 62,93 sma (Cu-63) dan 64,9278
sma (Cu-65). Massa atom relatif rata-rata atom tembaga adalah 69,09% x 62,93
sma + 30,91% x 64,9278 sma = 63,55 sma. Dengan demikian, massa atom relatif
atom tembaga pada tabel periodik adalah 63,55 sma.
Ketika para kimiawan berhubungan
dengan atom dan molekul, mereka memerlukan satuan yang sesuai yang dapat
digunakan untuk ukuran atom dan molekul yang sangat kecil. Satuan ini disebut mol.
Dalam sistem SI, mol adalah kuantitas yang digunakan untuk
menunjukkan bahwa suatu zat memiliki jumlah atom, molekul, maupun ion,
yang sama dengan jumlah atom yang dimiliki oleh 12 gram isotop karbon-12.
Jumlah atom yang dimiliki oleh 12 gram isotop karbon-12 ditentukan melalui
suatu eksperimen dan bilangan ini dikenal dengan istilah Bilangan
Avogadro (NA).
Nilai
yang diterima saat ini sebagai Bilangan Avogadro adalah
sebagai berikut:
NA
= 6,0221367 x 1023 (biasanya dibulatkan menjadi
6,022 x 1023)
Hal ini berarti bahwa setiap 1 mol zat apapun, baik
atom, molekul, maupun ion, akan memiliki 6,022 x 1023 atom, molekul,
maupun ion.
Sebelumnya, kita telah mengetahui
bahwa satu mol isotop C-12 memiliki massa sebesar 12 gram serta 6,022 x 1023
atom C-12. Massa yang dimiliki oleh satu mol zat disebut massa molar (massa
molekul relatif atau Mr untuk senyawa; massa atom relatif atau Ar untuk unsur).
Dapat dicermati bahwa massa molar (Ar) isotop C-12 sama dengan
massa atom relatifnya dalam satuan sma. Dengan demikian, massa atom relatif
suatu unsur (dalam satuan sma) mewakili massa satu mol unsur bersangkutan
(dalam satuan gram).
Sebagai contoh, massa atom
relatif unsur Na adalah 22,99 sma. Ini berarti, massa satu mol unsur Na adalah
22,99 gram. Di dalam 22,99 gram unsur Na terdapat 6,022 x 1023 atom
Na. Bila kita memiliki unsur Na sebanyak 114,95 gram, maka akan setara dengan
114,95 gram/ 22,99 (gram/mol) atau 5 mol unsur Na. Dengan demikian, jumlah atom
yang dimiliki oleh 114,95 gram unsur Na (setara dengan 5 mol unsur Na) adalah 5
x 6,022 x 1023 atom Na.
Dengan mengetahui massa
molar dan Bilangan Avogadro, kita dapat menghitung
massa satu atom dalam satuan gram. Sebagai contoh, telah kita ketahui bersama
bahwa massa molar C-12 adalah 12,00 gram dan terdapat 6,022 x 1023
atom C-12 dalam satu mol unsur tersebut. Dengan demikian, massa satu atom C-12
adalah sebagai berikut:
12,00 gram atom C-12 / 6,022 x 1023 atom
C-12 = 1,993 x 10-23 gram
Telah diketahui pula bahwa massa satu atom C-12
adalah sebesar 12 sma. Dengan demikian, hubungan antara sma dan gram dapat
diperoleh melalui cara berikut:
12 sma = 1,993 x 10-23 gram
1 sma = 1,661 x 10-24 gram
1 gram = 6,022 x 1023 sma
Hubungan antara massa, massa
molar (Ar maupun Mr), dan jumlah partikel zat, dapat ditunjukkan melalui
beberapa persamaan berikut:
mol = massa
unsur / Ar unsur
mol = massa
senyawa / Mr senyawa
mol = jumlah
partikel / Bilangan Avogadro
Dengan mengetahui massa atom
relatif (Ar) unsur-unsur penyusun senyawa, kita dapat menentukan massa molekul
relatif (Mr)senyawa tersebut. Massa molar senyawa (dalam satuan gram) sama
dengan massa molekul relatifnya (dalam satuan amu). Sebagai contoh, massa
molekul relatif air sebesar 18,016 sma. Dengan demikian, massa molar air adalah
18,016 gram. Hal ini berarti, massa satu mol molekul air adalah sebesar 18,016
gram dan terdapat 6,022 x 1023 molekul air. Bila kita memiliki
54,048 gram air, maka akan setara dengan 54,048 gram / 18,016 (gram/mol) atau 3
mol molekul air. Jumlah molekul yang dimiliki oleh 3 mol molekul air adalah 3 x
6,022 x 1023 molekul air.
No comments:
Post a Comment